Kamis, 20 April 2023

Jadwal Lebaran Idul Fitri 1444 H versi Pemerintah, NU dan Muhammadiyah


Penulis : Siti Jamilah | Editor : Nia

Jejak Pers - Jadwal Lebaran Idul Fitri 2023 versi Pemerintah, Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama, sangat dinantikan masyarakat. Lebaran versi pemerintah menunggu sidang isbat yang akan dilaksanakan hari ini Kamis, 20 April 2023.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Jum'at, 21 April 2023. Terdapat kemungkinan bahwa Idul Fitri tahun ini dirayakan tidak secara bersamaan oleh Umat Islam.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Bapak Haedar Nashir, pada hari Senin, 06 Februari di kantornya mengatakan bahwa "1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri jatuh pada hari Jum'at, 21 April 2023" ujarnya. 

Dalam menentukan penanggalan tersebut, Muhammadiyah menggunakan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid dari Organisasi Islam (Ormas) tersebut. Melansir dari situs resmi Muhammadiyah, metode hisab yang mereka gunakan mengacu pada gerak faktual Bulan di langit sehingga bermula dan berakhirnya bulan kamariah berdasarkan kedudukan atau perjalanan bulan. Metode ini dikenal dengan sebutan hisab hakiki. 

Dalam metode tersebut, Muhammadiyah menggunakan kriteria wujudul hilal, yakni Matahari terbenam terlebih dahulu daripada bulan meskipun jaraknya hanya selang satu menit atau kurang. 

Berkenaan dengan itu, pada 20 April 2023 diketahui gerhana matahari melintasi wilayah Indonesia, yakni gerhana matahari hibrida yang mana gerhana ini langka dan unik karena dengan adanya fenomena ini menguatkan konsep hisab hakiki wujudul hilal yang digunakan oleh Muhammadiyah. 

Pada umumnya, gerhana matahari terjadi maka keesokan hatinya sudah memasuki bulan baru kalender hijriah. Namun, hal itu bergantung pada waktu terjadi gerhana, jika fenomena berlangsung pagi hingga siang maka keesokannya sudah masuk bulan baru karena tinggi hilal berada di atas ufuk. Sebaliknya, jika gerhana terjadi di sore hari, kemungkinan hilal masih di bawah ufuk dan esoknya belum masuk bulan baru.

Pemerintah dalam penentuan 1 Ramadan dan 1 Syawal mengacu pada kesepakatan Menteri Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). 
(MABIMS) sendiri adalah kumpulan Menteri Agama dari  Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura untuk mengusahakan unifikasi kalender hijriah, yang mulai ditetapkan sejak 2022 lalu. (SJA)

Minggu, 16 April 2023

Ormawa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Gelar Acara Puncak Giat Ramadan



Penulis : Siti Jamilah | Editor : Putri Patwa Aulia
Jejak Pers - Ormawa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya mengelar acara puncak Giat Ramadan yang diselenggarakan pada Ahad, 16 April 2023 bertempat di Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bogor Raya. Acara ini terdiri dari santunan anak yatim, spesial perfomance, bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama Ormawa Umbara. 

Ketua pelaksana Giat Ramadan, Muhammad Zulkifli mengatakan bahwa, "Acara hari ini merupakan akhir dari kegiatan di bulan ramadan. Sesuai dengan tema yakni 'Ramadan Kareem, Rekahkan Spirit Kolaborasi, bersama Kawan Kebaikan Ormawa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya', dalam tema tersebut terdapat kata 'berkolaborasi' yang mana berarti setiap Ormawa berkolaborasi untuk menyukseskan acara selama di bulan ramadan ini," ujarnya.

Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Panca Aditya Nugraha mengatakan bahwa, "Ini adalah suatu pencapaian yang bagus untuk Ormawa karena kita baru pertama kali mengadakan kegiatan berkolaborasi setiap Ormawa yang ada di Umbara ini. Kegiatan ini juga merupakan suatu bentuk kerjasama sekaligus menyambung tali silaturahim antar Ormawa," ujarnya. 

Wakil Rektor 3 Bapak Dr. H. Naufal Ramadian, M.Si. menyampaikan, "Banyak terimakasih kepada Ormawa Umbara yang diakomodir oleh BEM untuk terselenggaranya kegiatan ini. Kegiatan ini adalah salah satu bentuk implementasi dari Al-Qur'an yakni berjihad dijalan Allah Swt," ujarnya. Beliau pun mengharapkan, "Semoga kegiatan ini dapat berlanjut disetiap ramadan yang akan datang. Tetaplah bersinergi setiap ormawa guna terselenggaranya kegiatan ini," tegasnya. 

Acara selanjutnya yaitu spesial perfomances dari UKM Seni yang ada di Umbara ini, yakni : UKM Seni Musik Interlude, UKM Sariak Layung, UKM Teater Gandrung. 

Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama para Ormawa yang dihadiri oleh 15 ormawa yakni : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), PK IMM, Hizbul Wathan, TSPM, Hima Adpend Himadiksada, EDSA, Hima PG-AUD, UKM Seni Musik Interlude, UKM PIK-M Dynamic, UKM Sariak Layung, UKM El-Farabi's Choir, UKM Teater Gadrung,  UKM Forestkeep dan UKM Balai Jurnalistik Mahasiswa. (SJA)

Sabtu, 15 April 2023

Buka Puasa Bersama Dengan Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Penulis : Siti Jamilah | Editor : Rahma Ramadhania

Jejak Pers – Himadiksasida mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada hari Jum’at, 14 April 2023 di gedung Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bogor Raya. Kegiatan ini bertemakan “Menyucikan Kata di Bulan Ramadan”. Dengan para dosen program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang menjadi pematerinya yakni : Ibu Nina, M.Pd., Bapak Triyanto, S.S., M.Hum. 

Tujuan diadakan kegiatan ini yakni “Untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa dalam bidang sastra khususnya dalam ruang lingkup kepenulisan” ujar Alpacino selaku Ketua Umum Himadiksasida. 

Selain itu, Alpacino memaparkan bahwa “Kegiatan ini juga merupakan sebagai bentuk silaturahim antara mahasiswa dan dosen di PBSI sendiri” tegasnya. 

Acara ini dibuka oleh Dekan FKIP Bapak Yusuf Haryanto, M.Pd., beliau menyampaikan apresiasinya “Alhamdulillah acara ini sangat positif untuk meningkatkan kualitas daya pikir mahasiswa di bidang Bahasa dengan di pandu oleh Bapak Triyanto dan Bu Nina yang di masing-masing dosen tersebut mempunyai kualitas yang baik di bidang penelitian bahasa” ujarnya.  

Pemateri pertama yaitu Bapak Triyanto, S.S., M.Hum. beliau memulai diskusi dengan pemantik “Apakah di bulan suci semua karya harus religi?”, beliau menyampaikan bahwa, “Merujuk pada pendapat Goenawan Mohammad (2010), sastra islam yakni sastra yang berlandaskan pada ajaran agama islam; memuji dan mengangkat tokoh-tokoh islam; mengkirtis realitas yang tidak sesuai dengan nilai-nilai islam; mengkritis pemahaman islam yang dianggap tidak sesuai dengan semangat asli islam awal, atau paling tidak sastra yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip islam”. Beliau pun merepresentasikan dengan sebuah film karya Habiburrahman El-Shirazy yang berjudul Ayat-Ayat Cinta, yang mana film tersebut menggambarkan manusia yang menganut agama islam pada era modern. 
Selain itu, Pak Triyanto menyampaikan bahwa “Sastra Islam mengajarkan kita untuk membenahkan diri dan menyucikan diri dengan tutur bahasa, tutur batin dan tutur tingkah laku” tegasnya.  

Pemateri selanjutnya yaitu Ibu Nina, M.Pd. beliau menyampaikan bahwa, “Bahasa merupakan karya sastra yang mana kata yang diucapkan kepada orang lain. Pada bulan suci ramadan ini keterikatan antara bahasa dan perempuan itu sangatlah penting, misalnya seorang ibu dalam kesehariannya  bertutur kata nya dengan lemah lembut dan itu merupakan menjadi sebuah bekal untuk kedepannya" ujarnya. 

Acara ini ditutup dengan buka puasa bersama yang dihadiri oleh Dekan FKIP yakni Bapak Yusuf Haryanto, M.Pd., Kaprodi PBSI UMBARA yaitu Ibu Yulia Adiningsih, M.Pd., Dosen PBSI UMBARA yakni Ibu Nina, M.Pd., Bapak Triyanto, S.S., M.Hum., para mahasiswa prodi PBSI UMBARA dari mulai semester 2 sampai semester 8. (SJA)

Jumat, 14 April 2023

Buka Bersama Ramadhan Keluarga Besar Program Studi Administrasi Pendidikan

Penulis : Siti Selfiah | Editor : Nia

Jejak Pers – Keluarga Besar Program Studi Administrasi Pendidikan telah melaksanakan Bukber Ramadhan pada hari jum’at, 14 April 2023 pukul 16.00 s.d selesai di Aula Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.

Neng Rida ramadhani selaku Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Administrasi Pendidikan mengatakan "Kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menjalin kekeluargaan sekaligus menjalin silaturahmi antara mahasiswa dan Bapak/Ibu dosen administrasi pendidikan". 

Karena sudah lama tidak ada kegiatan kumpul kumpul jadi dosen dan mahasiswa berinisiatif untuk mengadakan acara buka bersama. Dan alhamdulillah moment ini bertepatan di bulan ramadan dan menjelang libur lebaran. Kegiatan ini semi formal saja atas arahan dari Ibu dosen karena mereka ingin lebih dekat dengan kita sebagai mahasiswa nya. Ujarnya

Kegiatan ini berlangsung dengan QnA, cara bermainnya mahasiswa diberi selembar kertas lalu menulis saran, kritik, dan harapan mahasiswa untuk prodi, yang di pandu oleh MC Muhamad Rifal Fauziansyah dan Siti Marfuah mahasiswa/i program studi administrasi pendidikan. Lalu kritik, saran dan harapan mahasiswa langsung disanggah atau dijawab oleh dosen administrasi pendidikan.

Kegiatan ini dihadiri oleh Dosen Administrasi Pendidikan, Presiden Mahasiswa, Hima Adpen, serta Mahasiswa/i Administrasi pendidikan mulai dari semester 2,4,6 sampai semester 8.

Setelah itu berdoa bersama yang di pimpin oleh Tia okta permana untuk buka bersama, selanjutnya keluarga besar administrasi pendidikan melaksanakan halal bi halal dan ditutup dengan foto bersama. ( SLF )

Kamis, 13 April 2023

MDMC Melangsungkan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan Muhammadiyah Kabupaten Bogor

Penulis : Siti Alpiah | Editor : Putri Patwa Aulia

Jejak Pers – Telah berlangsung kegiatan Peningkatan Kapasitas Relawan Muhammadiyah Kabupaten Bogor  yang bertemakan “MDMC Maju, Relawan Tangguh” yang bertempatan di Aula kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bogor Raya pada Kamis, 13 April 2023. 
Kegiatan ini dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai kalangan Organisasi Ortom Muhammadiyah, Organisasi Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-Kabupaten Bogor, Organisasi Tingkat SMA/SMK dan Organisasi STTM Cileungsi.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 12.00 WIB tersebut, dipandu oleh Rifki Abdul Faris sebagai moderator, kemudian disambung oleh sambutan pertama dari bapak Irwan selaku ketua pelaksana dalam sambutannya beliau berkata “segera membentuk relawan masing-masing, tujuan untuk selalu siap sedia dimanapun berada.” 
Kemudian sambutan selajutnya dari bapak Reza Kurniawan, selaku ketua MDMC “dalam sebuah kebencanaan tidak bisa dilakukan sendiri, harus di kordinasi. tujuannya membersamai one Muhammadiyah one respon. semua kegiatan harus berbarengan dengan mdmc kab Bogor.” Ujarnya.
Sambutan berikutnya datang dari bapak Dr. H. Naufal Ramadian, M., Si. lalu sambutan dari ketua pimpinan Muhammadiyah kabupaten Bogor yang diwakili oleh bapak Ahmad yani, S.Hi. MM. beliau mengatakan “selamat dan sukses untuk mdmc kab Bogor yang sudah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas relawan Muhammadiyah kabupaten Bogor.  program yang sangat urgen untuk kita laksanakan, karena MDMC butuh partner yang solid.  gerak langkah kita di lihat oleh orang lain, di nilai orang lain, hari ini kita tidak cukup dengan kesalehan pribadi, yang Allah lihat adalah kesalehan sosial kita. Hari ini kalo kita hanya memikirkan diri sendiri, kita tidak menemukan kebahagiaan sesungguhnya. karena kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kita membahagiakan orang lain. Tungkasnya
Dalam kegiatan tersebut juga diisi oleh empat narasumber hebat diantaranya Ade Irvan dari LRB PP Muhammadiyah, Ponco Sugianto, S.E., M.M. dari BPBD Kabupaten Bogor, Dhian Nuru Whardani dari FPRB Kabupaten Bogor dan Jeri Perdana, S. Psi., selaku praktisi Psikososial dari MDMC Kabupaten Bogor. 
Bapak Ponco Sugianto, S.E., M.M. selaku narasumber pertama dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa bencana, peristiwa atau rangkaian peristiwa yang di sebabkan oleh faktor alam mengakibatkan korban jiwa, material dan kerugian. sebelum bencana, kesiap Siagaan(sebelum bencana), tahap tanggap darurat (pada saat bencana), rehabilitasi dan konstruksi (akhir bencana). 
BPBD ada 3 bidang
pencegahan dan kesiapsiagaan 
kedaruratan logistik
rehabilitasi dan rekonstruksi
tugas BPBD penolongan masyarakat, bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab kita semua. Tegasnya.
Kemudian disambung oleh narasumber kedua yakni Ibu Dian Nurul wardani beliau mengatakan “menjadi relawan jadikan sebagai amal ibadah, jadikan kegiatan kita untuk menjadi ladang amal ibadah.” 
Lalu narasumber ketiga bapak Indra, S., Psi. beliau mengatakan bahwa, "Seorang relawan harus bisa berkoordinasi dan berkomunikasi, guna tercapainya relawan yang tangguh serta terselesainya persolaan ketika terjadi bencana.” Ujarnya.
Pemaparan dari berbagai narasumber dalam kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa jika terjai bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi tanggung jawab kita semua, yang harus saling membantu sesama makhluk dengan menjadi relawan yang didasari oleh rasa ikhlas beribadah dan beramal. Lalu kemudian kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama. ( ALP ) 

Rabu, 12 April 2023

Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Melangsungkan Acara Pengajian Ramadan sekaligus Buka Puasa Bersama


Nama Penulis : Ahmad Suhaemi | Editor : Rahma Ramadhania
Jejak Pers - Universitas Muhammadiyah Bogor Raya melangsungkan acara Pengajian Ramadan dengan narasumber dari Bapak Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd., sekaligus Buka Saum Bersama yang bertempat di Aula Lantai 3 Kampus 1. Rabu, (12/04/2023)

Acara yang dimulai pada pukul 16.00 WIB tersebut, yang dipandu oleh bapak Madrois, S.Th.I., M.pd. Acara ini juga dihadiri oleh BPH Universitas Muhammadiyah Bogor Raya yakni Bapak Drs. Duduh Nurjaman, M.Pd., Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor yakni Bapak Muhammad Gofar, S.Ag., M.Ag., Rektor yakni Bapak Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd., Wakil Ketua 1 yakni Bapak Saeful Rohim, Wakil Ketua 2 yakni Bapak Dr. H. Naufal Ramadian, M.Si., Dekan FKIP, Dekan FKS, Para Kaprodi, Para Dosen dari berbagai program studi, Para Staf, serta Para Organisasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.

Bapak Drs. Duduh Nurjaman, M.Pd. selaku Ketua BPH menyampaikan, "Kita sudah memasuki puasa ramadan ke 21 sudah seharusnya keimanan kita dan ketakwaan kita tetap kita jaga sampai akhir ramadan"ucapnya. 

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor yakni Bapak Muhammad Gofar, S.Ag., M.Ag juga menyampaikan bahwa, "Kami menyambut gembira kegiatan ini. Karena ini adalah ramadan jilid pertama di UMBARA setelah UMBARA diresmikan" ucapnya. Selanjutnya beliau mengucapkan terimakasih dan tetap bersama demi terwujudnya UMBARA yang berkemajuan, tegasnya. 

Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd. selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya juga menyampaikan bahwa "Pada bulan ramadan ini, Allah Swt. sangat suka kita untuk berdoa. Terdapat dua sahabat nabi, ketika akan berperang mereka memasuki masjid dan mereka berdua berdoa. Setiap doa ada masanya untuk dikabulkan. Sehingga sebagai hamba kita hanya perlu bertawakal," 

"Acara ini sebagai sarana mempererat silaturahim antar dosen dan mahasiswa. Selain itu, mengharapkan segera terealisasinya pembangunan kampus utama UMBARA di Jalan baru Galuga sesuai dengan visi misi Universitas untuk memperkuat sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berpengetahuan luas" ujar Ustad Rois. 

Senin, 10 April 2023

BEM PTM Zona IIII Melakukan Seruan Aksi Cabut UU Cipta Kerja


Penulis : Presma Ubay | Editor : Ahmad Suhaemi
Jejak Pers - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Bogor Raya ikut bergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah (BEM PTM) Zona III yang terdiri dari provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten untuk melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPR-RI, Senayan - Jakarta, Senin (10/04/2023).

BEM PTM ZONA III memprotes Perpu No 22 tahun 2022 Cipta Kerja karena dianggap cacat formil dan materil. UU Ciptaker juga dinilai mengancam kesejahteraan masyarakat umum, khususnya para buruh.

Panca Aditya Nugraha selaku Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bogor Raya mengatakan, "bahwasannya hari ini Indonesia sedang tidak baik-baik saja sehingga kami mahasiswa turun ke jalan untuk menyampaikan keresahan dan penolakan atas disahkannya Perpu Cipta Kerja menjadi UU. Kami berangkat dari Bogor dengan bus yang membawa 50 massa aksi dari kampus dan berkumpul di titik aksi dengan kampus-kampus yang tergabung di BEM PTM Zona III." Selain itu beliau juga menyampaikan aspirasi yang lain, "hari ini bukanlah akhir kami melawan, dalam waktu dekat kami akan membawa eskalasi massa yang lebih banyak lagi."

"Sikap Pemerintah yang terburu-buru mengesahkan UU Ciptaker tanpa melihat dampak penolakan diberbagai elemen, khususnya kaum buruh. Terkerkesan UU Ciptaker ini adalah pesanan yang hanya menguntungkan Oligarki semata," ungkap La Ode Zoe Tumada selaku perenas BEM PTM Zona III.

Aksi unjuk rasa yang berlangsung dengan tertib tersebut, ditutup dengan beberapa poin pernyataan sikap serta tuntutan aksi, diantaranya:
1) Hapus sistem kerja kontrak, alih daya, sistem magang dan setop politik upah murah serta berlakukan upah sesuai kualitas hidup layak;
2) Hentikan liberalisasi agraria, pangan dan perampasan tanah, tolak bank tanah, serta jalankan reformasi agraria sejati sebagai basis pembangunan nasional;
3) Berikan perlindungan dan jaminan kepastian kerja bagi pekerja Non-PNS (Penyuluh KB, Guru Honorer, Pekerja Perikanan dan Kelautan), Pengemudi Ojek Online, dan lainnya;
4) Segera terbitkan keputusan untuk mencabut atau batal Perpu No 22 tahun 2022 Ciptaker yang sudah disahkan oleh DPR-RI menjadi UU Cipta Kerja;
5) Menuntut dan mendesak Presiden dan DPR untuk mencabut pengesahan perpu cipta kerja;
6) Menuntut dan mendesak Pemerintah dan DPR untuk mengkaji ulang UU Cipta Kerja secara terbuka, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa di dalamnya;
7) Menuntut dan mendesak Presiden dan DPR merevisi dan mengkaji kembali pasal-pasal yang bermasalah dan pembangkangan terhadap konstitusi;
8) Cabut seluruh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan konstitusi nasional; serta
9) Menuntut dan mendesak indepensi presiden dan dpr agar mengutamakan kesejahteraan rakyat. 

Selasa, 04 April 2023

Hizbul Wathan Kafilah Penuntun AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Gelar Karamel Episode 4

Penulis : Nur Rohilahi Septiani | Editor : Nia

Jejak Pers - Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kafilah Penuntun AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Bogor Raya sambut ramadhan dengan mengadakan acara kajian online yaitu KARAMEL (Kajian Ramadhan Milenial) yang berkolaborasi dengan Kafilah Penuntun K.H Dzamhari & Dewi Sartika Universitas Muhammadiyah Bandung. Kegiatan ini diselenggarakan melalui via zoom meeting pada Ahad, 02 April 2023 pukul 16.00 hingga 17.45 WIB. 

Kegiatan KARAMEL pada kali ini mengusung tema “Fiqih Puasa Ramadhan dan Perbuatan yang Tidak Boleh saat Bulan Ramadhan". Dengan mengundang narasumber yang ahli dalam bidangnya. Narasumber pertama yaitu Ramanda Naufal Ramadian (Ketua Qabilah AR. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Bogor Raya) dan Narasumber kedua yaitu Ramanda Sopaat Rahmat (Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan Bandung).

Tahun ini sebagai tahun kedua diselenggarakannya acara Karamel yang dibuka untuk umum. Tingkat antusiasme pada kegiatan KARAMEL tahun ini cukup tinggi dengan dihadiri oleh 100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai dari tingkat penghela sampai penuntun, yang dihadiri oleh Kafilah Penuntun Universitas Muhammadiyah Purworejo, Universitas Nusa Cendana Kupang, STKIP Muhammadiyah Kuningan, IAIN Kediri, Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Muhammadiyah Makasar, Universitas Ahmad dahlan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Bekasi, Universitas Muhammadiyah Cirebon hingga dihadiri oleh Dewan Sugli Daerah Kota Bandung.

Ramanda Naufal Ramadian selaku Ketua Qabilah AR Fachruddin UMBARA menyampaikan materi tentang Fiqih Puasa Ramadhan dan Perbuatan yang Tidak. Beliau menyampaikan bahwa, "Tingkatan puasa menurut Imam Al-Ghazali terbagi menjadi tiga, yaitu puasa umum, yang dimana menahan perut dan kemaluan dari segala hal yang membatalkan puasa. Puasa khusus, menahan anggota tubuh semisal kaki, tangan, lisan dan anggota tubuh lainnya dari segala hal yang dapat merusak kesempurnaan ibadah puasa. Puasa terkhusus, yakni menahan hati dari segala perbuatan yang bisa membawa kehinaan, terlalu fokus pada dunia, dan memikirkan selain Allah" ujar Ramanda Naufal. 

Selain itu, beliau pun menyampaikan bahwa "Perbuatan yang tidak diperbolehkan pada saat bulan ramadhan, seperti tidak boleh makan, minum, menjaga mata, hati, telinga, tidak boleh marah, sampai berbohong dan masih banyak perbuatan lainnya yang harus dihindari ketika sedang menjalani puasa" tambahnya. 

Dan materi kedua disempurnakan oleh Ramanda Sopaat, beliau menyampaikan bahwa "Puasa atau shaum ialah menahan diri untuk tidak makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari (magrib). Pada  Ramadhan saatnya manusia untuk memperbanyak asupan ruhani dengan mengatur atau management atau mengendalikan diri dari Syahwat (keinginan) atau nafsu jiwa. Seperti sifat-sifat keburukan akhlak atau penyakit ruhani yg bermuara dari nafsu (keinginan Jiwa), misalnya sombong, dusta, su'udzon (buruk sangka/negative thinking), dengki, dan lainnya. Jadi shaum bukan hanya menahan lapar dan haus saja melainkan harus bisa menjaga pikiran, ucapan, dan tindakan dari hal-hal yang membatalkan puasa. Banyak orang yang puasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali hanya mendapat haus dan lapar saja (H.R Ibnu Majah No.1690; Ath-thabrani)" ujar Ramanda Sopaat saat menyampaikan materi. 

"Salah satu kisah pengaduan sahabat/sahabiyah, yang menyatakan memiliki tetangga yang rajin shalat tahajudnya dan puasanya, sayangnya mulutnya seringkali menyakiti hati tetangganya. Maka Nabi SAW bersabda:” Dia ahli neraka!" tegasnya. 

Alhamdullilah kegiatan KARAMEL ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari peserta. Kegiatan kajian Ramadhan ini sebagai wadah Rakanda Ayunda untuk menimba ilmu dan mempererat tali persaudaraan antar kafilah Se-Indonesia. Semoga kegiatan KARAMEL ini dapat menjadi contoh bagi kafilah lain, sebagai ajang dakwah terkhusus di bulan suci Ramadhan. Semangat menebar Amar Ma’ruf Nahi Munkar, Salam HW, Salam Fastabiqul Khoirot. (NRS)

EDSA Umbara Menggelar Tasyakuran Akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Edsharing-Iftar Jama'i


Penulis : Uum | Editor : Putri Patwa Aulia

Jejak Pers - EDSA (English Departement Student Association) Umbara menggelar Tasyakuran Akreditasi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Edsharing-Iftar Jama'i pada Selasa, 4 April 2023 di gedung Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Bogor Raya pukul 16.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Rektor Umbara beserta para wakilnya, Dosen, Tim Akreditasi, Civitas Akademik, Ortom, UKM, serta mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Acara ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus bentuk rasa syukur atas terlaksananya akreditasi program studi pendidikan bahasa Inggris dengan predikat baik sekali. Ibu Meita Lesmiaty Khasyar, S.S., M.Pd. selaku Kaprodi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris menyampaikan bahwa "Pencapaian itu tidak terlepas dari dukungan tim akreditasi, mahasiswa, ormawa dan sebagainya," ujarnya. 

Rektor Universitas Muhammadiyah Bogor Raya, Bapak Dr. H. Edi Sukardi, M.Pd.  menyampaikan, "Ucapan syukur yang sebesar-besarnya atas pencapaian program studi Pendidikan Bahasa Inggris atas Akreditasi yang mendapatkan predikat Baik Sekali," tuturnya. 

Acara yang terakhir yaitu tausiyah dari Bapak Drs. Duduh Nurjaman, M.Pd., Ia menjelaskan tentang sejarah bulan ramadhan pada zaman Rasulullah. "Beberapa bulan kedepan setelah Ramadhan  harus di tingkatkan dengan iman yang kuat, dengan solat, dengan zakat, dengan haji dan lainnya agar ketaatan kita kepada Allah tetap terjaga," ujarnya saat menyampaikan tausyiahnya.

Acara tersebut ditutup dengan penampilan sholawat dari mahasiswi program studi Pendidikan Bahasa Inggris semester 6, yang dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama.  (UM)

Senin, 03 April 2023

Aliansi BEM Se-Bogor Telah Melaksanakan Aksi di Depan Gedung DPRD Kota Bogor


Penulis : Siti Jamilah | Editor : Putri Patwa Aulia

Jejak Pers - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor telah melaksanakan aksi di depan gedung DPRD Kota Bogor pada Senin, 3 April 2023 pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Terdapat ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Bogor yang menyuarakan kekecewaan atas disahkannya PERPU Cipta Kerja yang menjadi Undang-undang.

Masa aksi berkumpul di gedung wanita Kota Bogor melaksanakan konvoi menggunakan kendaraan sampai Stadion Padjajaran dan dilanjutkan dengan long march ke depan gedung DPRD Kota Bogor.

Kemudian, masa aksi menyampaikan orasi yang dibuka langsung oleh koordinator BEM Se-Bogor Yuswan Yudistira dari Universitas Muhamadiyah Bogor Raya, mendesak agar dapat ditemui langsung oleh ketua atau wakil ketua DPRD Kota Bogor.

Hingga akhirnya sekitar pukul 16.00 masa aksi ditemui oleh Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor yaitu bapak Jaenal Mutaqin dan seluruh masa aksi diperbolehkan masuk ke gedung DPRD Kota Bogor untuk menyampaikan aspirasinya lebih lanjut dengan keadaan yang kondusif.

Di dalam, seluruh aspirasi dan tuntutan disampaikan oleh para masa aksi kepada pihak DPRD Kota Bogor dan diterima oleh Wakil Ketua DPRD dalam bentuk penandatanganan Fakta Integritas yang sudah disiapkan oleh BEM Se-Bogor.

Dengan tuntutan yang disampaikan antara lain. Satu, Menuntut dan mendesak DPRD Kota Bogor untuk memperjuangkan pencabutan Undang-undang Cipta Kerja kepada DPR RI. Kedua, Menuntut dan mendesak DPRD Kota Bogor untuk memperjuangkan pengkajian ulang Undang-undang Cipta Kerja kepada DPR RI. Ketiga, Menuntut dan mendesak DPRD Kota Bogor untuk memperjuangkan dalam perevisian pasal-pasal bermasalah kepada DPR RI secara terbuka. 

Presiden Mahasiswa BEM Universitas Muhammadiyah Bogor Raya Panca Aditya Nugraha mengatakan, "bahwasannya tuntutan ini harus diindahkan oleh DPRD Kota Bogor meskipun kami tau tidak ada kapasitas untuk menolak UU Cipta Kerja hanya saja kami aksi di depan gedung DPRD itu untuk menyelaraskan penolakan ini, karna DPRD juga jangan tutup mata dengan PERPU Cipta Kerja yang di sahkan menjadi UU ini sehingga UU ini ditolak oleh semua kalangan di masyarakat Bogor" ujarnya.  Beliau pun melanjutkan, "Jika kami diam saja atas kedzoliman para penguasa maka sama saja kami menghianati konstitusi yang sangat jelas dilanggar oleh pemerintah dan DPR RI" tambahnya.

Koordinator BEM Se-Bogor Yuswan Yudistira mengatakan "Aksi hari ini yang dilakukan oleh BEM Se-Bogor di tengah bulan Ramadhan tidak menurunkan semangat kita untuk menyampaikan keresahan masyarakat, dimana hari ini DPR RI mengesahkan UU Cipta Kerja, yang sama-sama kita ketahui bahwasanya UU ini adalah produk yang tidak rasional dan merugikan banyak masyarakat bawah. Maka dari itu kami BEM Se-Bogor turun ke jalan untuk menyampaikan keresahan hari ini kepada DPRD Kota Bogor, dan allhamdulilah di terima dengan baik oleh pihak DPRD Kota Bogor. Harapan saya DPRD Kota Bogor terus konsisten dalam mengawal penolakan UU Ciptakerja ini" ucapnya.

Yuswan juga menegaskan "Jika tidak adanya jawaban dari tuntutan kami dalam waktu 1x7 hari maka kami akan turun kembali dengan masa aksi yang lebih besar" lanjutnya.(SJA)

Umbara Adakan Webinar Nasional Gizi

Penulis : Ika Puspa Windardi | Editor : Nia Jejak Pers - Bogor, Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) mengadakan Webinar ...